Stainless steel merupakan logam alloy yang mengandung minimal 10,5% chromium dan beberapa bahan tambahan seperti nikel,titanium,tembaga dan lain sebagainya untuk meningkatkan kemampuannya. Harga bahan baku logam ini dipasaran sudah jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga besi maupun baja. Mahalnya bahan baku ini disebabkan oleh proses pengolahan stainless steel lebih rumit dari pada peleburan besi atau baja.
Selain dari faktor harga bahan baku juga dikarenakan :
1. Proses Pembuatan Yang Sangat Sulit
Mengapa dikatakan sulit, karena setiap ukuran harus pas dan tepat. Kesalahan dalam memotong stainless tidak dapat disembunyikan dengan mudah seperti pada prodak besi atau baja dimana kita bis mendempul dan menutupnya dengan cat.
2. Butuh Tenaga Ahli
Tidak semua tukang las dapat mengerjakan pembuatan produk stainless steel. ini pula yang mengakibatkan harga upah pekerjaan stainless jadi jauh lebih tinggi dibandingkan tukang las besi biasa.
3. Proses Finishing Yang Lama
Produk stainless steel memerlukan berbagai tahapan finishing, mulai dari penghalusan bekas las, pengamplasan, poles dan obat-obatan untuk membantu mempercepat proses finishing, yang tentunya obat obatan tersebut berharga mahal.
Ya ngelas stainless steel lebih sulit dari besi biasa. Keahlian khusus tukang las menggunakan las argon
BalasHapus